Blog Staf LPMP Jawa Tengah

Walaupun dah puluhan tahu berselencar di dunia maya, selalu saja menemukan hal baru di website yang menawarkan hal hal yang luar biasa untuk menunjang kerja atau sekedar untuk hiburan, ini beberapa alamatnya.

https://www.online-convert.com/

Free online file converter, merubah format dari satu format file ke format file lainnya secara gratis, tidak perlu menginstall aplikasi.

Saat ini, ada atau tidak ada pandemi covid-19, banyak kegiatan berubah dari tatap muka secara konvensional berubah menjadi secara daring karena dengan secara daring selain lebih efisien akan meringkas banyak sekali pengeluaran yang tidak perlu, seperti transportasi, akomodasi dan lainnya. Tetapi seringkali ketika kita membuat sebuah webinar atau pelatihan berbayar secara daring, penyelenggara akan kesulitan ketika akan membuat halaman pendaftaran, pembayaran, mengecek bukti pembayaran, menentukan calon peserta ini sudah membayar atau belum dan mengirimkan link zoom atau drive berisi materi bagi yang sudah membayar.

Tentu ada google form atau zoho form dan lainnya yang bisa kita gunakan secara mudah dan gratis untuk membuat halaman form pendaftaran, tetapi untuk pembayaran dan verifikasi tentu kita akan kesulitan karena harus manual cek satu persatu siapa yang sudah mendaftar dan membayar, kemudian setelah memastikan calon peserta membayar, kita baru mengirimkan link untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tentu merepotkan.

Saat ini ada aplikasi terbaru dari link.id yang bisa kita gunakan untuk mengatasi itu, dengan lynk.id kita bisa membuat halaman pendaftaran sekaligus pembayaran atas kegiatan berbayar yang kita adakan. Metode pembayaran pun sudah canggih dan lengkap, menerima pembayaran berbagai macam dompet digital yang ada di indonesia seperti gopay, ovo dan dan tentu saja transfer bank. Lynk.id juga sudah mempunya halaman verifikasi sehingga kita tidak perlu repot untuk memverifikasi pembayaran secara manual. Bagi calon peserta kegiatan tentu memudahkan sekali untuk mendaftar dan membayar hanya melalui perangkat gawainya.

Dimasa pademi, di mana sekolah berubah dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh otomatis anak harus selalu berhubungan dengan smartphone untuk mengakses pembelajaran. Banyak pihak yang menyoroti pemakaian smartphone untuk pembelajaran karena disisi lain pemakaian smartphone yang tidak diawasi akan menimbulkan efek tidak baik bagi anak. Ketika anak bermain dengan smartphone perlu ada pengawasan. Karena bisa jadi mereka mengakses game atau aplikasi yang belum sesuai dengan usianya. Sebenarnya orang tua bisa mengontrol aplikasi apa saja yang boleh dijalankan dan berapa waktu yang diberikan kepada anak untuk menggunakan aplikasi tersebut dari smartphone orang tua. Dengan cara ini orang tua bisa mengontrol pemakaian aplikasi anak dengan bijak.

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mengontrol pemakaian smartphone android anak adalah menggunakan aplikasi buatan google yaitu Google Family Link. Menurut informasi yang tersedia di halaman google play Google Family Link adalah aplikasi kontrol orang tua Family Link gratis dari Google. Tidak masalah apakah anak-anak Anda masih kecil atau remaja, aplikasi Family Link memungkinkan Anda menetapkan aturan dasar penggunaan perangkat digital dari jarak jauh menggunakan perangkat Anda, untuk membantu memandu mereka saat belajar, bermain, dan menjelajah secara online. Untuk anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun (atau persyaratan usia yang berlaku di negara Anda), Family Link juga memungkinkan Anda membuat Akun Google untuk anak Anda yang serupa dengan akun Anda, dengan akses ke sebagian besar layanan Google. Untuk tutorial pemasangan dan menyambungkan ke smartphone anak nya bisa di lihat melalui artikel di sini https://lpmp.net/index.php/2020/01/02/kontrol-hp-anak-dengan-google-family-link/.

Pada artikel kali ini hanya langkah untuk melimit pemakaian aplikasi di smartphone android. Setelah Google Family Link sudah terinstall baik

Sebuah tulisan yang menarik dari Pakar Audit Mutu LPMP Jawa Tengah, Nuning Khadijatus Shalilah mengenai apa itu audit akhir, yang termuat di webiste LPMP Jawa Tengah dengan alamat https://lpmpjateng.go.id/apa-itu-audit-akhir/.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, di https://lpmpjateng.go.id/audit-akhir-2020/, LPMP Jawa Tengah akan melaksanakan kegiatan audit akhir Tahun 2020 di seluruh sekolah Provinsi Jawa Tengah.  Audit akhir ini merupakan salah satu tahapan kegiatan penjaminan mutu Pendidikan berbasis QA Model (Quality Assurance Model) yang telah dikembangkan oleh LPMP Jawa Tengah.

Sekilas Tentang Model QA

LPMP Jawa Tengah sebagai unit pelaksana teknis Kemdikbud, yang memiliki tugas dan fungsi pengembangan model penjaminan mutu pendidikan secara nasional, mengajukan sebuah ide pengembangan model penjaminan mutu pendidikan yang terkait erat dengan penggunaan, pengembangan dan pemanfaatan dokumen mutu bagi sekolah melalui langkah-langkah pelaksanaan sub-sub sistem penjaminan mutu yang memberi kemudahan bagi sekolah mengimplementasikan 8 SNP. Gagasan tersebut tertuang pada hasil pengembangan model Penjaminan Mutu Sekolah melalui POS implementasi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), yang disebut QA Model (Quality Assurance Model).

QA Model memberikan solusi yang sistematis dan komprehensif untuk dijadikan dasar bagi sekolah dalam mengelola 8 SNP dengan baik. Model ini memberikan panduan dalam melaksanakan penjaminan mutu sekolah sebagai upaya pemenuhan SNP melalui POS implementasi Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan. Model ini juga menciptakan budaya mutu di sekolah dan meningkatkan mutu layanan Pendidikan, serta membantu sekolah dalam mencapai nilai akreditasi yang maksimal dan valid.

Gambar 1. QA Model (Model Penjaminan Mutu Pendidikan) (Harmanto, 2018)

Audit Akhir

Rangkaian akhir pelaksanaan penjaminan mutu Pendidikan berbasis disebut QA Model (Quality Assurance Model) di sekolah adalah audit akhir. Audit akhir bertujuan untuk memberikan gambaran pencapaian SNP di sekolah setelah dilaksanakan pendampingan dan pengendalian mutu. Gambaran yang ditampilkan adalah seberapa baik sekolah dalam mengimplementasikan seluruh prosedur implementasi 8 SNP. Hasil audit akhir pada akhirnya menampilkan informasi dampak implementasi penjaminan mutu sekolah yang telah dilaksanakan.

Harapannya pendampingan dan pengendalian mutu yang telah dilaksanakan dapat memperbaiki mutu pendidikan di sekolah. Pelaksanaan audit akhir oleh tim auditor internal sekolah mencakup 4 langkah utama, yakni:1) Persiapan Audit, 2) Pelaksanaan Audit, 3) Pelaporan Audit, dan 4) Tindak Lanjut Audit. Langkah-langkah audit akhir sebagai berikut:

1. Tim audit internal dan tim pengembang sekolah mengisi instrumen offline sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenarnya dengan observasi, studi dokumen, wawancara dan metode lainnya. Instrumen audit akhir offline telah didistribusikan melalui surat resmi kepada Dinas Pendidikan di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
2. Tim audit internal mengupload hasil isian instrumen pada aplikasi yang telah disiapkan LPMP Jawa Tengah. Aplikasi audit akhir menggunakan aplikasi sederhana yaitu bantuan google forms, agar seluruh sekolah dapat dengan mudah mengakses aplikasi tersebut. Alamat google forms bisa didapatkan di laman berita https://lpmpjateng.go.id/audit-akhir-2020/.

3. Tim audit internal mengunduh hasil audit mutu internal. Alamat unduh hasil audit akhir: https://hasilauditmutu.lpmpjateng.go.id/ pada waktu yang telah ditentukan LPMP Jawa Tengah.
4. Tim audit internal menganalisis hasil audit dan menyusun rekomendasi pemenuhan atau peningkatan mutu berdasarkan hasil audit mutu akhir sebagai acuan dan bahan pendampingan tahun mendatang;
5. Tim audit internal menyusun laporan audit;
6. Hasil audit akhir digunakan sebagai dasar pelaksanaan penjaminan mutu Pendidikan di tahun mendatang.

Semoga penjaminan mutu yang dilaksanakan ini segera dapat mewujudkan pendidikan yang bermutu khususnya sekolah di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rangka meningkatkan mutu satuan pendidikan di Jawa Tengah, LPMP Jateng pada tanggal 1 s.d. 23 September 2020  telah menyelenggarakan secara DARING dengan aplikasi ZOOM Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2020 dengan  sasaran kegiatan: seluruh satuan pendidikan di Jateng (24933 sekolah) yaitu

• 190 Sekolah Luar Biasa (SLB)
• 18943 Sekolah Dasar (SD)
• 3367 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
• 864 Sekolah Menengah Atas (SMA)
• 1569 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

hampir di katakan semua sekolah sudah tersosialisasi kegiatan ini melalui kepala sekolah masing masing, namun dari berbagai sekolah di kota dan kabupaten yang penulis kunjungi, masih banyak guru bahkan kepala sekolah yang belum paham apa itu QA Model, oleh karena itu bagi bapak/ibu yang masih belum mengenal silahkan tonton video youtube di bawah ini.

Mengenal Lebih Jauh QA Model