Kebijakan Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025Kebijakan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang adil dalam mengakses pendidikan berkualitas, terutama yang dekat dengan domisili mereka. Bagi orang tua, memahami kebijakan ini sangat penting agar dapat mempersiapkan anak-anak mereka dengan baik untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berikut adalah panduan lengkap tentang SPMB 2025/2026 yang perlu diketahui orang tua.


1. Tujuan SPMB 2025/2026

SPMB bertujuan untuk:

  • Memberikan kesempatan yang adil bagi semua murid untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
  • Meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
  • Mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik murid.
  • Mengoptimalkan peran masyarakat dalam proses penerimaan murid baru.

Dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi, SPMB diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih inklusif dan adil bagi semua calon murid.


2. Jalur Penerimaan Murid Baru

SPMB 2025/2026 menyediakan empat jalur penerimaan murid baru:

  1. Jalur Domisili
  • Untuk calon murid yang berdomisili di wilayah penerimaan murid baru.
  • Persyaratan utama: memiliki kartu keluarga yang diterbitkan minimal 1 tahun sebelum pendaftaran.
  • Prioritas seleksi: usia dan jarak tempat tinggal terdekat dengan sekolah.
  1. Jalur Afirmasi
  • Ditujukan untuk calon murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
  • Persyaratan: kartu keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu atau kartu penyandang disabilitas.
  • Prioritas seleksi: jarak tempat tinggal terdekat dengan sekolah.
  1. Jalur Prestasi
  • Untuk calon murid yang memiliki prestasi akademik atau nonakademik.
  • Prestasi harus divalidasi oleh pemerintah daerah atau Kementerian Pendidikan.
  • Prioritas seleksi: hasil pembobotan prestasi dan jarak tempat tinggal.
  1. Jalur Mutasi
  • Untuk calon murid yang berpindah domisili karena tugas orang tua/wali atau anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tua mengajar.
  • Persyaratan: surat penugasan orang tua/wali dan surat keterangan pindah domisili.
  • Prioritas seleksi: jarak tempat tinggal terdekat dengan sekolah.

Catatan:

  • Jalur Prestasi tidak berlaku untuk SD.
  • Beberapa satuan pendidikan seperti sekolah berasrama, sekolah khusus, dan sekolah di daerah terpencil memiliki pengecualian dalam penerapan jalur ini.

3. Persyaratan Umum Penerimaan Murid Baru

Setiap jenjang pendidikan memiliki persyaratan usia dan kelulusan yang berbeda:

TK

  • Kelompok A: usia 4-5 tahun.
  • Kelompok B: usia 5-6 tahun.

SD

  • Usia minimal 6 tahun pada 1 Juli 2025 (dapat dikecualikan menjadi 5 tahun 6 bulan untuk anak berbakat).
  • Tidak ada tes membaca, menulis, atau berhitung.

SMP

  • Usia maksimal 15 tahun pada 1 Juli 2025.
  • Telah menyelesaikan pendidikan SD atau sederajat.

SMA/SMK

  • Usia maksimal 21 tahun pada 1 Juli 2025.
  • Telah menyelesaikan pendidikan SMP atau sederajat.

Dokumen yang Dibutuhkan:

  • Akta kelahiran atau surat keterangan lahir.
  • Ijazah atau surat keterangan lulus dari jenjang sebelumnya.
  • Kartu keluarga (untuk Jalur Domisili).
  • Dokumen pendukung lainnya sesuai jalur yang dipilih.

4. Proses Pendaftaran dan Seleksi

Pendaftaran:

  • Dilakukan secara daring melalui aplikasi yang disediakan pemerintah daerah.
  • Jika tidak ada fasilitas jaringan, pendaftaran dapat dilakukan secara luring dengan melampirkan fotokopi dokumen yang dilegalisas

Seleksi:

  • Dilakukan berdasarkan dokumen persyaratan yang diunggah atau diserahkan.
  • Jika jumlah pendaftar melebihi kuota, seleksi akan dilakukan berdasarkan prioritas sesuai jalur yang dipilih.

Pengumuman:

  • Hasil seleksi akan diumumkan oleh satuan pendidikan.
  • Calon murid yang tidak lolos seleksi akan dialihkan ke sekolah terdekat yang masih memiliki daya tampung.

5. Tips untuk Orang Tua

  1. Persiapkan Dokumen Sejak Dini:
    Pastikan semua dokumen seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan ijazah sudah lengkap dan valid.
  2. Pahami Jalur yang Tersedia:
    Pilih jalur yang paling sesuai dengan kondisi anak dan keluarga, baik itu Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, atau Mutasi.
  3. Pantau Informasi Resmi:
    Ikuti pengumuman dari Dinas Pendidikan setempat atau situs resmi sekolah untuk mendapatkan informasi terbaru tentang jadwal pendaftaran dan persyaratan.
  4. Dukung Anak dalam Proses Seleksi:
    Jika anak mendaftar melalui Jalur Prestasi, pastikan prestasinya sudah divalidasi dan dokumen pendukung sudah siap.
  5. Perhatikan Jadwal Daftar Ulang:
    Setelah diterima, pastikan anak melakukan daftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan. Jika tidak, kuota akan diberikan kepada calon murid cadangan.

6. Pentingnya Pendidikan yang Dekat dengan Domisili

SPMB 2025/2026 menekankan pentingnya pendidikan yang dekat dengan domisili murid. Hal ini bertujuan untuk:

  • Memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak.
  • Memperkuat interaksi sosial antara murid, teman sebaya, dan lingkungan sekitar.
  • Mengurangi beban transportasi dan biaya yang harus dikeluarkan orang tua.

7. Dukungan untuk Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dan Penyandang Disabilitas

Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada anak-anak dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas melalui Jalur Afirmasi. Selain itu, bantuan pendidikan berupa pembebasan atau pengurangan biaya juga disediakan bagi mereka yang tidak dapat ditampung di sekolah negeri.


Kesimpulan

Kebijakan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 dirancang untuk menciptakan sistem penerimaan murid baru yang lebih adil, transparan, dan inklusif. Dengan memahami jalur, persyaratan, dan proses seleksi, orang tua dapat mempersiapkan anak-anak mereka dengan lebih baik untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pastikan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Dinas Pendidikan setempat agar tidak ketinggalan update terbaru.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi orang tua dalam mempersiapkan anak-anak mereka menghadapi SPMB 2025/2026. Pendidikan yang berkualitas adalah hak setiap anak, dan dengan kebijakan ini, diharapkan semua anak Indonesia dapat mengakses pendidikan yang layak dan bermutu.

Artikel diatas kesimpulan dari Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025. tetang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) silahkan baca Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 untuk memastikan lagi.

[Taklimat Media] Pelaksanaan Permendikdasmen 3_2025 tentang SPMB oleh Dirjen PDM – 3 Maret 2025.pptx

Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final

Ditulis pada Personal | Tag , , | Tinggalkan komentar

Apa Yang Harus Ayah Bunda Lakukan Jika Anak Mendapatkan Kekerasan Di Sekolah!

Kekerasan di sekolah adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis dan akademik siswa. Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 telah mengatur prosedur pencegahan dan penanganan kekerasan melalui pembentukan TPPK di sekolah. Dengan memahami alur pelaporan kekerasan dan peran orang tua, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Pengertian Kekerasan di Sekolah

Kekerasan di sekolah merupakan segala bentuk tindakan yang menyebabkan kerugian fisik, psikologis, atau emosional bagi siswa, guru, atau tenaga kependidikan di lingkungan sekolah. Berdasarkan Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023, kekerasan di satuan pendidikan dapat berbentuk:

  • Kekerasan fisik: pemukulan, perkelahian, atau penganiayaan.
  • Kekerasan psikis: penghinaan, ejekan, pengucilan, atau intimidasi.
  • Perundungan (bullying): kekerasan yang dilakukan berulang dengan ketimpangan kekuatan.
  • Kekerasan seksual: pelecehan, pemaksaan, atau eksploitasi seksual.
  • Diskriminasi dan intoleransi: tindakan yang membeda-bedakan individu berdasarkan agama, suku, ras, atau kondisi tertentu.
  • Kebijakan sekolah yang mengandung kekerasan: aturan atau hukuman berlebihan yang berdampak negatif bagi siswa.

Setiap bentuk kekerasan ini dapat terjadi secara langsung maupun melalui media digital (cyberbullying), dan sekolah wajib melakukan tindakan pencegahan serta penanganan kasus yang terjadi.

Alur Pelaporan Kekerasan di Sekolah

Berdasarkan Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023, jika terjadi kekerasan di sekolah, maka harus dilakukan pelaporan melalui Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang ada di sekolah. Berikut adalah alur pelaporannya:

1) Pelaporan Awal

  • Siapa yang bisa melapor?
  • Korban kekerasan.
  • Saksi (siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, atau pihak lain yang mengetahui kejadian).
  • Pihak eksternal seperti LSM Perlindungan Anak.
  • Cara melapor:
  • Melalui kanal pelaporan sekolah (guru, wali kelas, guru BK, kepala sekolah, atau langsung ke TPPK).
  • Secara langsung, tertulis, atau melalui platform digital yang disediakan sekolah.

2) Penerimaan dan Pemeriksaan Laporan

  • TPPK menerima laporan dan mencatatnya secara rahasia.
  • Mengumpulkan bukti dan mengonfirmasi fakta terkait kejadian.
  • Mewawancarai korban, saksi, dan pelaku untuk mendapatkan gambaran utuh.

3) Tindak Lanjut oleh TPPK

  • Jika laporan valid, maka:
  • Korban mendapatkan pendampingan dan perlindungan dari sekolah.
  • Pelaku dan saksi dipanggil untuk klarifikasi.
  • TPPK memberikan rekomendasi sanksi kepada kepala sekolah sesuai dengan tingkat pelanggaran.
  • Jika kasus berat (misalnya kekerasan seksual), sekolah wajib melaporkan ke dinas pendidikan atau kepolisian.
  • Jika laporan tidak terbukti, sekolah tetap memberikan pendampingan kepada korban jika mengalami dampak psikologis.

4) Penyelesaian dan Penanganan

  • Kepala sekolah atau dinas pendidikan menindaklanjuti rekomendasi dari TPPK.
  • Pelaku mendapatkan sanksi administratif, pembinaan, atau tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku.
  • Korban mendapatkan pemulihan psikologis dan dukungan pendidikan.

5) Pemantauan dan Evaluasi

  • TPPK melakukan pemantauan agar kasus tidak terulang.
  • Sekolah wajib melaporkan hasil penanganan kepada dinas pendidikan.
  • Sosialisasi dan edukasi dilakukan agar pencegahan kekerasan lebih efektif.

Peran Orang Tua dalam Mencegah dan Menangani Kekerasan di Sekolah

Orang tua memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1) Membangun Komunikasi yang Baik dengan Anak

  • Ajak anak berbicara tentang kesehariannya di sekolah.
  • Beri tahu anak bahwa mereka dapat bercerita tentang hal apa pun, termasuk jika mereka mengalami kekerasan.
  • Ajarkan anak untuk tidak takut melapor jika mengalami atau melihat tindakan kekerasan.

2) Mengajarkan Nilai Empati dan Saling Menghormati

  • Tanamkan pada anak pentingnya menghargai perbedaan.
  • Ajarkan mereka untuk tidak melakukan perundungan dan membantu teman yang menjadi korban.

3) Mengenali Tanda-tanda Kekerasan pada Anak

  • Perubahan perilaku seperti menjadi pendiam, cemas, atau tidak ingin pergi ke sekolah.
  • Luka fisik yang tidak bisa dijelaskan dengan jelas.
  • Prestasi menurun secara drastis.
  • Kehilangan barang-barang sekolah secara terus-menerus.

4) Melapor ke Sekolah Jika Mengetahui Kasus Kekerasan

  • Jika anak menjadi korban atau saksi kekerasan, segera laporkan ke wali kelas, guru BK, atau TPPK.
  • Pantau perkembangan kasus dan pastikan anak mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan.

5) Mendukung Kebijakan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

  • Berpartisipasi dalam pertemuan orang tua dan sekolah terkait kebijakan anti-kekerasan.
  • Mendorong sekolah untuk menerapkan program pencegahan kekerasan, seperti sosialisasi anti-bullying dan pendidikan karakter.

💙 STOP KEKERASAN DI SEKOLAH! Mari Bersama Wujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman untuk Anak-Anak Kita! 💙

Ditulis pada Personal | Tag , , | Tinggalkan komentar

Mindmap: Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Mindmap: Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Tujuh Kebiasaan

Anak Indonesia Hebat

Bangun Pagi

Manfaat:

  • Melatih kedisiplinan.
  • Meningkatkan manajemen waktu.
  • Meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga.

Peran:

  • Sekolah: Menetapkan jadwal masuk konsisten, memberi penghargaan tepat waktu.
  • Orang Tua: Menjadi teladan, menciptakan rutinitas tidur yang baik.
  • Masyarakat: Menyediakan suasana yang mendukung aktivitas pagi.
  • Media: Kampanye edukasi manfaat bangun pagi.

Beribadah

Manfaat:

  • Meningkatkan spiritualitas.
  • Menumbuhkan nilai moral, etika, dan empati.

Peran:

  • Sekolah: Fasilitasi kegiatan keagamaan dan doa bersama.
  • Orang Tua: Menjadi contoh, menciptakan suasana nyaman untuk ibadah.
  • Masyarakat: Memotivasi partisipasi dalam kegiatan keagamaan.
  • Media: Menyediakan konten positif untuk meningkatkan spiritualitas.

Berolahraga

Manfaat:

  • Menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Meningkatkan nilai sportivitas.

Peran:

  • Sekolah: Kegiatan rutin seperti senam pagi.
  • Orang Tua: Ajak anak mencoba berbagai olahraga.
  • Masyarakat: Mengadakan acara olahraga komunitas.
  • Media: Kampanye gaya hidup sehat.

Makan Sehat

Manfaat:

  • Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
  • Meningkatkan kemandirian dalam memilih makanan sehat.

Peran:

  • Sekolah: Kampanye makanan sehat, pelatihan membaca label nutrisi.
  • Orang Tua: Sediakan makanan bergizi dan jadi contoh baik.
  • Masyarakat: Dukung program kesehatan publik.
  • Media: Informasi dan panduan pola makan sehat.

Gemar Belajar

Manfaat:

  • Meningkatkan kreativitas dan pengetahuan.
  • Membentuk rasa empati dan kerendahan hati.

Peran:

  • Sekolah: Buat suasana belajar menyenangkan.
  • Orang Tua: Motivasi dan fasilitasi anak untuk belajar.
  • Masyarakat: Dukung akses ke perpustakaan umum.
  • Media: Edukasi interaktif melalui aplikasi dan video.

Bermasyarakat

Manfaat:

  • Meningkatkan kerja sama dan toleransi.
  • Menumbuhkan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Peran:

  • Sekolah: Fasilitasi kegiatan sosial.
  • Orang Tua: Contohkan perilaku peduli masyarakat.
  • Masyarakat: Adakan kegiatan gotong royong.
  • Media: Promosi nilai sosial dan budaya.

Tidur Cepat

Manfaat:

  • Memulihkan energi.
  • Meningkatkan produktivitas dan keseimbangan.

Peran:

  • Sekolah: Kurangi beban tugas berat di malam hari.
  • Orang Tua: Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten.
  • Masyarakat: Edukasi pentingnya tidur cukup.
  • Media: Kampanye pola tidur sehat.
Lanjutkan membaca
Ditulis pada Personal | Tinggalkan komentar

Moises.ai: Aplikasi untuk Musisi dalam Pemisahan dan Mastering Audio

Dalam kehidupan sehari hari kadang kita memerlukan musik untuk back sound video dari sebuah lagu yang hanya berupa instrumen tanpa vokal. Di youtube banyak channel yang menyediakan lagu tanpa vocal yang bisa kita gunakan. Tapi kadang lagu yang kita inginkan belum ada versi instrumennya. Dalam kasus penulis, ingin mencari lagu yang tanpa drum, untuk latihan drum dirumah, di youtube ada beberapa channel yang menyediakan lagu tampa drum tapi masih belum memenuhi kebutuhan penulis.

Moises.ai adalah aplikasi bertenaga AI yang dirancang khusus untuk musisi. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur canggih yang membantu dalam praktik, remix, dan mastering musik. Berikut adalah beberapa fitur utama Moises.ai:

  1. Pemisahan Audio AI: Memungkinkan pengguna untuk memisahkan vokal, drum, gitar, bass, piano, dan instrumen lainnya dari lagu apa pun. Fitur ini sangat berguna untuk membuat trek karaoke, trek latar, atau latihan dengan instrumen terpisah​ (Moises AI)​​ (Moises App)​.
  2. Metronom Pintar: Secara otomatis menghasilkan hitungan metronom yang sinkron dengan lagu apa pun, yang sangat berguna untuk latihan dengan tempo yang berbeda​ (Moises AI)​.
  3. Kontrol Nada dan Pitch: Pengguna dapat mengubah nada dan pitch dari sebuah lagu dengan satu klik, menyesuaikan dengan berbagai rentang vokal dan tuning instrumen​ (Apple)​.
  4. Deteksi Chord: Aplikasi ini dapat mendeteksi dan menampilkan chord secara real-time, memudahkan untuk bermain bersama dan mempelajari lagu baru​ (Apple)​.
  5. Pengubah Kecepatan Audio: Pengguna dapat memperlambat atau mempercepat lagu, yang membantu mempelajari bagian-bagian kompleks dari musik dengan kecepatan yang nyaman​ (Moises AI)​.
  6. Transkripsi Lirik AI: Mengubah musik menjadi teks, membuatnya lebih mudah untuk membuat trek karaoke atau memahami lirik dalam berbagai bahasa​ (Moises App)​.
  7. Opsi Ekspor: Mengizinkan pengguna untuk mengekstrak dan membagikan campuran audio berkualitas tinggi dan trek terpisah dalam format seperti MP3, WAV, dan M4A​ (Moises App)​.

Moises.ai tersedia di berbagai platform, termasuk perangkat mobile (iOS dan Android) serta aplikasi web dan desktop. Ini memudahkan pengguna untuk mengakses fitur-fitur canggih dari mana saja dan kapan saja​ (Apple)​​ (Moises AI)​.

Aplikasi ini telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan menerima ulasan positif dari para pengguna karena inovasi dan kegunaannya bagi musisi dari berbagai tingkat keahlian​.

Cara Menggunakan Moises.ai

Lanjutkan membaca
Ditulis pada Personal | Tinggalkan komentar

Membuat video pembelajaran Menggunakan AI

Pengertian Video Pembelajaran

Video pembelajaran adalah media berbasis video yang dirancang untuk menyampaikan konten edukatif dengan cara yang mudah dipahami. Melalui kombinasi elemen visual, audio, teks, dan animasi, video ini mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan efektif dibanding metode konvensional.

Video pembelajaran memiliki peran penting dalam mendukung model hybrid learning, yang merupakan gabungan antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online. Dalam konteks hybrid learning, video pembelajaran menjadi salah satu media utama yang memungkinkan pengajaran dan pembelajaran berlangsung lebih fleksibel, efektif, dan efisien. Dalam hybrid learning, siswa memiliki kesempatan untuk belajar secara mandiri di luar kelas. Video pembelajaran memberikan fleksibilitas waktu dan tempat sehingga siswa dapat mengakses materi pelajaran kapan saja melalui perangkat mereka. Ini sangat bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan waktu tambahan untuk memahami konsep atau tidak dapat hadir secara fisik di kelas.

Dalam pembelajaran diferensial, setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Video pembelajaran memungkinkan siswa mengatur sendiri tempo belajar, seperti menjeda atau menonton ulang bagian yang sulit. Ini membantu siswa yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami materi dan memungkinkan mereka belajar tanpa merasa tertinggal. Video pembelajaran dapat menggabungkan elemen visual, audio, dan teks, sehingga cocok untuk berbagai gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik). Pembelajaran diferensial mengakui bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar unik, dan video dapat membantu mereka memahami materi sesuai dengan preferensi belajar masing-masing. Video pembelajaran dapat disusun dalam beberapa tingkatan atau variasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam pembelajaran diferensial, guru dapat menyediakan berbagai video yang membahas topik yang sama dari berbagai sudut atau tingkat kesulitan. Siswa dapat memilih konten yang sesuai dengan tingkat pemahaman atau ketertarikan mereka, sehingga pembelajaran lebih personal

Mengapa Video Pembelajaran Penting Saat Ini?

  1. Peningkatan Motivasi Belajar: Menurut penelitian, video edukatif menarik perhatian dan meningkatkan motivasi siswa, membuat mereka lebih tertarik untuk mengikuti materi secara aktif (Source: Mayer, R. E. (2001). “Multimedia Learning” – Cambridge University Press).
  2. Memfasilitasi Pembelajaran Fleksibel: Video pembelajaran memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Ini mendukung pembelajaran mandiri yang fleksibel, terutama di era digital sekarang (Source: Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). “E-Learning and the Science of Instruction” – Wiley).
  3. Efektivitas Visualisasi Konsep Rumit: Konsep yang kompleks dapat dijelaskan lebih mudah dengan bantuan animasi atau simulasi dalam video, menjadikannya lebih mudah dipahami (Source: Moreno, R., & Mayer, R. E. (2007). “Interactive Multimodal Learning Environments” – Springer).
  4. Retensi Informasi Lebih Lama: Video membantu meningkatkan retensi informasi karena informasi disajikan dalam berbagai format sensorik (Source: Guo, P. J., Kim, J., & Rubin, R. (2014). “How Video Production Affects Student Engagement” – Proceedings of the First ACM Conference on Learning@ Scale Conference).

Selain alasan diatas perlu juga kita pahami adalah Anak-anak yang sudah terbiasa mengkonsumsi konten hiburan di ponsel, seperti video atau game, cenderung lebih mudah menerima video pembelajaran karena formatnya yang serupa. Dengan konten visual dan audio yang dinamis, video pembelajaran lebih menarik dan terasa lebih alami bagi mereka yang sudah terbiasa dengan platform visual, membuat belajar terasa seperti aktivitas yang menyenangkan.

Pembuatan video pembelajaran sekarang dipermudah dengan banyaknya tool berbasis AI yang bisa kita gunakan dengan mudah dan gratis. Beberapa tahun silam ketika penulis sering mengisi pelatihan pembuatan video pembelajaran, banyak peralatan yang harus disiapkan seperti mic, tripot, layar hijau,dan lain sebagainya. Selain itu banyak guru pada waktu itu yang masih grogi didepan kamera sehingga perlu waktu yang lama untuk pelatihan. Sekarang ini dengan bantuan AI banyak hal dalam tahapan pembuatan video pembelajaran yang bisa kita permudah

Tahapan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis AI

Lanjutkan membaca
Ditulis pada Personal | Tag , | Tinggalkan komentar

Membuat Lagu Secara Mudah Tanpa Kemampuan Seni dan Gratis

Lagu adalah cerita panjang yang mencerminkan perkembangan budaya, teknologi, dan ekspresi manusia dari masa ke masa. Lagu telah menjadi medium penting dalam mencerminkan dan membentuk budaya. Dari lagu-lagu rakyat yang menceritakan sejarah dan tradisi lokal hingga lagu-lagu pop yang menyuarakan isu-isu sosial dan politik, musik terus menjadi cermin perubahan dan identitas masyarakat.

Secara keseluruhan, sejarah lagu adalah cermin perjalanan manusia, mencerminkan evolusi budaya, sosial, dan teknologi dari masa ke masa.

Musik dan lagu telah ada sejak zaman prasejarah, dengan bukti arkeologis yang menunjukkan penggunaan alat musik sederhana seperti seruling dari tulang dan alat perkusi. Lagu-lagu awal ini mungkin digunakan dalam ritual keagamaan, upacara, atau sebagai bentuk komunikasi. Bangsa Sumeria, Mesir Kuno, dan Yunani Kuno memiliki tradisi musik yang kaya. Di Yunani, musik sangat terkait dengan puisi dan drama, dengan penyair seperti Homeros menyampaikan epik melalui nyanyian.

Lanjutkan membaca
Ditulis pada Personal | Tag , , | Tinggalkan komentar

Lomba Gala Kreasi Video 2024

Halo, sahabat pendidik, tenaga pendidik, peserta didik, serta orang tua peserta didik.

Mari sambut tahun ajaran baru dengan semangat belajar, berkarya, dan berbagi inspirasi ciptakan pembelajaran berkualitas bagi semua bersama Kurikulum Merdeka.

Bagikan pengalaman bermakna dan menyenangkan tentang praktik nyata implementasi Kurikulum Merdeka melalui unggahan foto dan video melalui Instagram, TikTok atau Youtube Shorts.

Peserta terpilih memiliki kesempatan mengikuti Puncak Festival Kurikulum Merdeka pada Juni 2024 di Jakarta, juga berhak mendapatkan laptop dan uang pembinaan.

Simak selengkapnya mengenai kategori, persyaratan, dan tata cara pendaftaran melalui bit.ly/panduanpotretcerita dan daftar sekarang melalui bit.ly/FKM2024.

#MerdekaBelajar

#FestivalKurikulumMerdeka2024

Ditulis pada Personal | Tag , | Tinggalkan komentar

Ikuti Lomba Potret Cerita BBPMP Jawa Tengah

Ayuuukk bapak, ibu dan adik2 kirim link instagram atau youtubenya yg udah posting tentang kurikulum merdeka ke link (pilih upload potret cerita):

Informasi Pendaftaran dan pendaftaran di Sini : https://s.bbpmpjateng.id/festival-kurikulum/

siapa tau bisa jadi pemenang lomba potret cerita BBPMP Jawa Tengah 😊

Lomba ini bisa di ikuti oleh siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, penilik, pamong belajar, tutor, tenaga administrasi, tenaga kependidikan lainnya serta orangtua siswa dari semua jenjang (PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB, PKBM).

Yukk gass maksimal 19 Mei yaa.. ditunggu partisipasinya

Lanjutkan membaca
Ditulis pada Personal | Tinggalkan komentar

Pemutahiran Data Calon Peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Tahun 2022 Tahap II

  • Dalam memperbaiki data pastikan bapak ibu guru punya dokumen resmi terhdap data yang diisi dalam dapodik, misalkan TMT, SK pertama jadi guru apapun statusnya maupun ijasah S1
  • Ketika memilih prodi PPG, pastikan sesuai jurusan diijasah
  • jujur dalam mengisi informasi

Dari sekian banyak pertanyaan yang masuk ke ult.lpmpjateng.go.id adalah mengenai PPG, untuk itu silahkan tonton 2 video FAQ di bawah ini.

Video 1
Video ke 2

Ditulis pada Info LPMP Jawa Tengah | Tag , | Tinggalkan komentar

Membuat Animasi Karakter Secara Mudah

Salah satu aktivitas menyenangkan untuk dilakukan bersama anak dirumah atau siswa di kelas adalah kegiatan menggambar, selain pemandangan, menggambar karakter adalah favorite anak, baik kartun hewan ataupun lainnya. Saat ini ada alat gratis dari Meta untuk merubah gambar dua dimensi kita menjadi karakter animasi.

hasil gambar jangan cuma di simpan atau bahkan dibuang, ayo coba di animasikan,

 

Menjadi

 

Caranya seperti ini.

Lanjutkan membaca
Ditulis pada Personal | Tag , , | Tinggalkan komentar