
1. Apa itu STEM dan STEAM?
STEM adalah akronim dari:
- Science (Ilmu Pengetahuan)
- Technology (Teknologi)
- Engineering (Rekayasa/Teknik)
- Mathematics (Matematika)
STEAM menambahkan satu komponen penting ke dalam STEM:
- Arts (Seni, termasuk kreativitas, desain, budaya, dan ekspresi diri)
2. Advokasi Pembelajaran Mendalam dan Penguatan Litnum
- Advokasi Pembelajaran Mendalam mengacu pada upaya mendorong pendekatan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada hafalan, tapi pada pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah.
- Litnum adalah singkatan dari Literasi dan Numerasi. Ini adalah fondasi keterampilan dasar yang diperlukan siswa untuk memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi dalam kehidupan nyata.
3. Peran STEM dalam Koridor Advokasi Pembelajaran Mendalam dan Litnum
STEM membantu menjembatani pembelajaran mendalam dan penguatan litnum melalui pendekatan yang kontekstual dan terintegrasi. Berikut penjelasannya:
a. Pembelajaran Mendalam
- Dengan pendekatan STEM, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata.
- Misalnya, proyek membuat alat penyaring air sederhana melibatkan sains (proses filtrasi), teknologi (alat), teknik (rancang bangun), dan matematika (perhitungan volume, waktu).
b. Penguatan Litnum
- Literasi diasah ketika siswa harus membaca, menulis laporan, menjelaskan ide mereka.
- Numerasi diperkuat saat mereka mengukur, menghitung, dan menganalisis data.
- STEM menciptakan konteks nyata di mana literasi dan numerasi menjadi bermakna dan aplikatif.
4. Mengapa STEAM penting dalam Advokasi Ini?
Dengan menambahkan seni (Art) dalam pendekatan menjadi STEAM:
- Kreativitas dan inovasi siswa diasah.
- Budaya, estetika, dan empati masuk dalam proses berpikir kritis.
- STEAM menjadikan pembelajaran lebih holistik dan menyentuh aspek afektif siswa.
Contoh: Dalam proyek robotik, siswa bukan hanya memprogram (STEM), tetapi juga mendesain tampilannya agar menarik dan ramah pengguna (Art).
5. Kesimpulan
STEM dalam koridor Advokasi Pembelajaran Mendalam dan Penguatan Litnum melalui STEAM adalah pendekatan pendidikan interdisipliner yang:
- Mengembangkan pemahaman konseptual yang dalam.
- Menguatkan kemampuan literasi dan numerasi secara kontekstual.
- Mendorong kreativitas dan inovasi melalui integrasi seni.
- Menyiapkan siswa menghadapi tantangan nyata dengan keterampilan abad ke-21.
Sumber : Chatgpt