Ini Merupakan catatan dari belajar memahami dan bertanya ke chatGPT
Penjelasan ini sangat penting karena istilah “Deep Learning (DL)” memang memiliki dua konteks berbeda tergantung pada ranah penggunaannya. Berikut penjabaran perbedaannya secara jelas:
1. Deep Learning (DL) dalam Konteks Koding & Kecerdasan Artifisial (KA)
🔍 Definisi:
DL adalah cabang dari Machine Learning (ML) yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) untuk menganalisis, mengenali pola, dan membuat prediksi berdasarkan data besar (big data).
💡 Ciri Khas:
- Berbasis algoritma matematis dan komputasi tingkat lanjut.
- Menggunakan layer-layer artificial neural networks untuk “belajar” dari data.
- Contoh: pengenalan wajah, pengolahan bahasa alami (NLP), self-driving car, deteksi penyakit dari citra medis, dsb.
📊 Tujuan:
- Untuk menginterpretasi data baru berdasarkan pembelajaran dari data sebelumnya.
- Meniru cara otak manusia mengenali pola.
2. Deep Learning (DL) sebagai Pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM)
🎓 Definisi:
DL di sini adalah singkatan dari Pembelajaran Mendalam (PM), yaitu pendekatan pedagogis yang menekankan pada pemahaman yang mendalam, bukan sekadar hafalan atau prosedural.
🧠 Spektrum Tiga Dimensi dalam PM:
- Memahami
- Siswa benar-benar mengerti konsep, bukan sekadar mengingat rumus atau fakta.
- Ada koneksi makna dan logika antara satu konsep dengan lainnya.
- Mengaplikasikan
- Siswa mampu menggunakan konsep yang telah dipahami untuk memecahkan masalah dunia nyata (problem-based learning, project-based learning, dll).
- Merefleksi
- Siswa melakukan refleksi kritis: Apa yang mereka pelajari, bagaimana cara mereka belajar, dan bagaimana menerapkannya ke konteks lain.
- Ini membentuk pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner).
🎯 Tujuan:
- Menghasilkan pembelajar yang kritis, kreatif, reflektif, dan mandiri.
- Relevan dengan pendekatan kurikulum merdeka, yang mendorong pemahaman mendalam, bukan hafalan semata.
🧩 Kesimpulan Perbandingan:
Aspek | DL dalam Koding/KA (AI) | DL sebagai Pembelajaran Mendalam (PM) |
---|---|---|
Ranah | Teknologi / Kecerdasan Buatan | Pendidikan / Pedagogi |
Fungsi | Menganalisis dan mengenali pola dari data | Memahami, mengaplikasikan, dan merefleksi konsep |
Fokus | Otomatisasi dan akurasi analisis data | Pendalaman konsep dan penguatan nalar kritis |
Alat yang Digunakan | Jaringan saraf tiruan, algoritma ML | Proyek, diskusi reflektif, pemecahan masalah |
Tujuan Akhir | Prediksi dan klasifikasi cerdas | Pembelajaran bermakna dan berpikir reflektif |
Definisi
Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran , bermakna , dan menggembirakan melalui olah pikir , olah hati , olah rasa , danolah raga secara holistik dan terpadu
✅ Pendekatan Pembelajaran Mendalam menurut Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Pendekatan ini tidak hanya menekankan aspek kognitif (akal/pikiran), tetapi juga menyentuh seluruh aspek kemanusiaan siswa: pikiran, perasaan, nilai, dan tindakan. Inilah yang disebut dengan pendekatan holistik dan integratif.
🌱 Ciri-Ciri Pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM):
1. 🔍 Berbasis Kesadaran (Mindfulness)
- Siswa belajar dengan sadar, tidak sekadar mengikuti instruksi atau menghafal.
- Ada keterlibatan batin dan tujuan yang dipahami dalam proses belajar.
2. 🌟 Bermakna (Meaningful Learning)
- Materi dikaitkan dengan pengalaman nyata dan konteks kehidupan siswa.
- Belajar bukan untuk nilai, tapi untuk memahami dan memaknai dunia.
3. 😊 Menggembirakan (Joyful Learning)
- Belajar menjadi proses yang menyenangkan, bukan beban.
- Suasana belajar dibuat nyaman dan tidak mengancam mental siswa.
🔄 Empat Olah sebagai Pilar Pendekatan PM:
Olah | Penjelasan |
---|---|
🧠 Olah Pikir | Pengembangan kemampuan intelektual, logika, dan analisis kritis. |
❤️ Olah Hati | Pembentukan nilai, etika, empati, dan spiritualitas. |
🎨 Olah Rasa | Penguatan kepekaan estetik, seni, intuisi, dan rasa kemanusiaan. |
🏃♂️ Olah Raga | Menumbuhkan kesehatan jasmani, kedisiplinan, dan daya tahan fisik. |
🧭 Tujuan Utama Pendekatan Ini:
- Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh secara akal, hati, dan tindakan.
- Menjadikan proses belajar sebagai perjalanan pertumbuhan manusia seutuhnya, bukan sekadar akademik.
🔖 Ringkasan:
Pendekatan Pembelajaran Mendalam seperti yang kamu kutip, berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan Indonesia, dan sangat selaras dengan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan menurut Ki Hadjar Dewantara.
✅ 1. Definisi dan Esensi Pendekatan PM
Aspek | Versi Sebelumnya | Versi Kemendikbud |
---|---|---|
Definisi | PM adalah pendekatan yang menekankan pemahaman, aplikasi, dan refleksi | PM adalah pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan |
Dasar Filosofis | Diilhami oleh pendekatan holistik-humanistik dan nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara | Selaras: menekankan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah ragasecara terpadu |
Tujuan | Membentuk pelajar berpikir kritis dan reflektif | Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh dan bermakna |
✅ 2. Prinsip Inti dalam Pembelajaran Mendalam
Aspek | Versi Sebelumnya | Versi Kemendikbud |
---|---|---|
Spektrum PM | 1. Memahami 2. Mengaplikasi 3. Merefleksi | Sama persis. Disebut dalam dokumen sebagai “Pengalaman Belajar PM” |
Prinsip Pedagogis | Belajar sebagai pengalaman yang sadar, bermakna, dan menyenangkan | Tegas dinyatakan sebagai: berkesadaran, bermakna, menggembirakan |
Pendekatan Belajar | Holistik melalui empat olah (pikir, hati, rasa, raga) | Sama. Dijelaskan detail dengan fungsi tiap “olah” dalam konteks pendidikan |
✅ 3. Implementasi Strategis
Aspek | Versi Sebelumnya | Versi Kemendikbud |
---|---|---|
Model Pembelajaran | Inquiry, Proyek, Masalah, Kolaboratif, STEAM | Sama. Disarankan secara eksplisit di bagian praktik pedagogis |
Peran Guru | Fasilitator dan pemantik refleksi | Diperluas jadi: Aktivator, Kolaborator, Pengembang budaya belajar |
Teknologi Digital | Digunakan sebagai alat bantu | Ditekankan sebagai katalisator pembelajaran yang efektif dan fleksibel |
✅ 4. Dimensi Nilai dan Kompetensi
Aspek | Versi Sebelumnya | Versi Kemendikbud |
---|---|---|
Nilai Kemanusiaan | Dimuliakan, dihargai sebagai manusia seutuhnya | Sama: “PM adalah pendekatan yang memuliakan martabat dan potensi setiap individu” |
Kompetensi Abad 21 | Critical thinking, refleksi, kolaborasi | Dirumuskan eksplisit dalam 8 Dimensi Profil Pelajar Pancasila |
✅ Kesimpulan
💡 Isi paparan awal kamu sudah sangat sejalan dengan dokumen resmi Kemendikbud, terutama:
- Penekanan pada tiga spektrum pengalaman belajar (memahami, mengaplikasi, merefleksi)
- Pendekatan holistik melalui olah pikir, hati, rasa, dan raga
- Suasana belajar berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan
Namun, dokumen Kemendikbud memperluasnya dengan:
- Kerangka implementasi sistematis: perencanaan, pelaksanaan, asesmen
- Penekanan pada dimensi profil lulusan, kemitraan pembelajaran, dan pemanfaatan digital
- Integrasi dengan berbagai model dan strategi pembelajaran
✅ BEBERAPA LINK INFORMASI DEEP LEARNING
SILAKAN UNDUH BAGI YANG MEMERLUKANNYA
Naskah Akademik Deep Learning: https://drive.google.com/file/d/1UWZm9ykENyWxapmgyQsogQM9fT1kx8lO/view?usp=sharing
Paparan Deep Learning Kemendikdasmen: https://drive.google.com/file/d/1otepN_-EHBnWL3CmhW_Euw1ul3_N1PI6/view?usp=sharing
Karakteristik Deep Learning pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Keseteraan: https://drive.google.com/file/d/1uFleN_MIWm7d_cD4fPttRMMUIf9IvdDY/view?usp=sharing
Desain Pembelajaran Deep Learning Berbasis Litnum dan HOTS: https://drive.google.com/file/d/1i9ssDDFkqAgv5per2KV38TfbufMbZ_nL/view?usp=sharing
Teknik Menyusun Modul Ajar Deep Learning: https://drive.google.com/file/d/1nfciW3eAt2nB_dejTdlsfEAT3aJ8u5k_/view?usp=sharing
Pengembangan Taksonomi SOLO: https://drive.google.com/file/d/1sCo4dlKsVgdthBMdz65SXieU2bPoILvr/view?usp=sharing
Contoh Analisis Literasi dan Numerasi pada Deep Learning: https://drive.google.com/file/d/1uCdOGhV9XSz8-JIxkBks1Y6CTM7cUlMe/view?usp=sharing
Gambaran 4 Kerangka Pembelajaran Deep Learning: https://drive.google.com/file/d/11DZ6ZBNOOn_58nXKUuy3RJlcjE964nK5/view?usp=sharing